Tutorial merajut ini merupakan lanjutan dari tusuk dasar pengurangan dalam rajut knitting bagi pemula (decrease stitch). Seperti halnya tusuk pengurangan, metode merajut tusuk penambahan juga seringkali digunakan dalam merajut baju, sweater, cardigan/lace, dan rajutan lainnya.
Ada beberapa jenis tusuk dasar penambahan rajut knitting dengan ciri dan karakteristik masing-masing. Terutama variasi berlubang yang diciptakan YO dan Eyelets yang sangat cocok dipadukan di lace/cardigan, maupun syal rajut.
Baca Juga: Tutorial Merajut Tusuk Pengurangan
Cara Merajut Tusuk Penambahan dalam Knitting
Berikut beberapa jenis tusuk penambahan dalam knitting yang akan kami ulas satu-persatu:
1. YO (Yarn Over)
YO merupakan cara untuk menambah tusuk baru di antara tusuk yang sudah ada pada knitting. dengan ciri dan karakteristis menimbulkan lubang pada hasil rajutan, sehingga bisa menjadi sebuah motif rajutan. Cara membuat YO sebenarnya sangat mudah, tapi bervariasi, tergantung ia berada dalam kondisi seperti apa.
Semua tutorial merajut tusuk penambahan knitting pada artikel kali ini menggunakan metode english (posisi yard ball berada di tangan kanan).
Cara merajut YO berdasarkan kondisinya:
a. YO berada di antara tusuk knit.
Jika YO berada di antara tusuk knit, maka tarik yard ball ke depan di antara 2 jarum, lalu putar ke belakang melewati jarum kanan. Setelah itu, buat knit pada tusuk di depannya.
b. YO berada di antara tusuk purl.
Jika YO berada di antara tusuk purl, maka tarik yard ball dari depan ke belakang mengelilingi jarum kanan berlawanan arah jarum jam hingga yard ball berada di depan lagi. Kemudian buat purl pada tusuk di depannya.
c. YO berada di antara knit dan purl.
Jika YO berada di antar knit dan purl, maka tarik yard ball melewati antara kedua jarum dari belakang ke depan, lalu putar pada jarum kanan hingga yard ball kembali ke depan lagi di antara kedua jarum. Lalu buat purl tusuk di depannya.
d. YO berada di antara purl dan knit.
Jika YO berada di antara purl dan knit, maka arahkan yard ball dari depan ke belakang melewati jarum kanan (bukan di antara kedua jarum) seperti biasa pada saat beralih dari tusuk purl ke knit. Cara ini merupakan cara termudah merajut YO dibanding lainnya.
e. YO sebagai tusuk pertama pada baris.
Mungkin di antara kalian bingung, gimana caranya membuat tusuk pertama pada baris baru, sementara tidak ada tusuk pada baris sebelumnya yang bisa dijadikan kaitan pondasi. Nggak usah bingung, lakukan saja seperti instruksi tutorial di bawah ini, pasti nanti bisa membuatnya.
Jika YO berfungsi sebagai tusuk pertama pada baris, maka yang perlu anda lakukan adalah menggantungkan yard ball pada jarum kanan dan segera membuat tusukan selanjutnya (baik tusuk tusuk knit maupun purl).
2. KFB (Knit in the Front and Back of the Stitch)
KFB merupakan tusuk dasar penambahan stitch pada rajut knitting dengan cara membuat 2 tusuk pada 1 lubang yang sama.
Cara merajut KFB (Knit in the Front and Back of the Stitch):
Langkah 1: Buat tusuk knit seperti biasa, tapi tusuk yang berada pada jarum kiri jangan di dorong ke atas (diarkan tetap di jarum).
Langkah 2: Buat tusuk knit lagi pada tusuk yang pertama tadi (lubang yang sama) dari belakang, lalu dorong tusuk di jarum kiri seperti biasanya.
Langkah 3: Akan terlihat hasilnya seperti ini, ada benjolan kecil pada rajutan anda di sebelah kiri tusukan. Yang perlu anda ingat dalam membuat KFB adalah benjolan kecil selalu berada di sebelah kiri tusukan aslinya.
Dan benjolan kecil KFB bisa menjadi motif baru/hiasan pada rajutan anda, atau sebaliknya, menjadi perusak rajutan (cacat).
3. M1 (Make One), M1R, M1L
M1 merupakan tusuk penambahan dalam rajut knitting. Seperti halnya YO, M1 juga menciptakan tusuk/stitch baru di antara kedua tusuk yang ada. M1 bisa miring ke kanan (M1R) atau miring ke kiri (M1L). Tusuk penambahan jenis ini seringkali dipakai pada knitting versi modern.
Cara merajut M1L (Make One Left):
Sebelum merajut M1, kita perlu mencermati benang yang menjuntai di bawah/benang penghubung antara 2 stitch (sebut saja bar). Karena benang bar ini akan kita gunakan untuk membuat 1 stitch baru.
Langkah 1: Angkat benang bar dari depan ke belakang menggunakan jarum kiri.
Langkah 2: Buat tusuk knit pada benang bar tadi dari belakang.
Cara merajut M1R (Make One Right):
Langkah 1: Angkat benang bar dari belakang ke depan menggunakan jarum kiri.
Langkah 2: Buat tusuk knit pada benang bar tadi dari depan.
4. Lifted Increase (RLI, LLI)
Sebelum membuat lifted increase, yang perlu anda perhatikan adalah kolom tusuk. Karena anda nantinya akan membuat lifted increase dari kolom tusuk tersebut.
Cara merajut RLI (Right Lifted Increase):
Langkah 1: Angkat tusuk yang berada tepat di bawah tusuk jarum kanan (kolom tusuk di jarum kanan) dengan menggunakan jarum kiri.
Langkah 2: Buat knit pada tusuk yang diangkat tadi.
Cara merajut LLI (Left Lifted Increase):
Langkah 1: Angkat tusuk yang berada tepat di bawah tusuk pertama di jarum kiri (kolom tusuk di jarum kiri) dengan menggunakan jarum kanan, lalu buat knit pada tusuk yang diangkat tadi.
Langkah 2: Kemudian buat knit pada tusuk pertama di jarum kiri.
5. Eyelets
Eyelets hampir sama dengan YO, yaitu sama-sama menciptakan lubang di rajutan. Namun, lubang yang diciptakan eyelets lebih lecil. Eyelets biasanya dipakai untuk dasar pembuatan lace.
Cara merajut Eyelets:
Langkah 1: Masukkan jarum kiri dari depan ke belakang pada benang yang menjuntai di antara 2 tusuk (menjadi tusuk baru pada jarum kiri.
Langkah 2: Lalu buat knit pada tusuk tersebut dari depan.
Perbandingan antara lubang Eyelets dan YO (lubang kiri di gambar merupakan Eyelets, sedangkan lubang kanan adalah YO).
6. Twisted Yarn Overs
Cara merajut Twisted Yarn Overs Right:
Langkah 1: Buat YO dari belakang.
Langkah 2: Lalu masukkan jarum kanan pada tusuk berikutnya di jarum kiri, kemudian buat purl pada YO tadi dari depan.
Cara merajut Twisted Yarn Overs Left:
Buat YO dari depan seperti biasanya, lalu masukkan jarum kanan pada tusuk berikutnya yang berada di jarum kiri, kemudian buat purl dari belakang.
Itu tadi tutorial merajut tusuk dasar penambahan dalam rajut knitting bagi pemula (increase stitch). Nah, bearti tusuk rajut knitting kita sudah banyak dong. Nanti bisa bikin baju rajut untuk anak atau orang yang anda sayangi. Ayoooo…tetap semangat belajar merajutnya! Kritik dan saran selalu kami tunggu… 🙂