Budaya dan cara hidup masyarakat kita terkenal dengan budaya dan perilaku kehidupan yang konsumtif. Sadar atau tidak pola hidup seperti ini sedang terjadi di masyarakat kita. Dan ternyata bukan hanya milik golongan menengah ke atas (orang kaya) melainkan ditiru oleh golongan menengah ke bawah. Mungkin ini salah satu dampak negatif dari globalisasi, perkembangan informasi dan teknologi, dimana media seperti TV, radio atau pun media cetak, iklan atau yang lainya telah berperan aktif dengan membujuk atau merayu guna menstimulasi budaya konsumsi di masyarakat.
Tidak hanya itu saja, tapi masyarakat kita lebih bangga memakai barang impor ketimbang produk dalam negeri, dengan anggapan ‘harga menentukan kualitas’, padahal nggak semua barang berlaku seperti itu. Akibatnya, banyak masyarakat yang berlomba-lomba untuk tampil wah dan elegan dengan produk impor yang mereka beli. Padahal kalau boleh jujur, kualitas barang lokal nggak kalah dengan barang impor. Yaaa, namanya juga sudah mendarah daging, susah mau dihilangin.
Berbicara tentang barang impor, tidak hanya sebatas pakaian, perhiasan dan aksesoris lainnya, bahkan merambah ke furniture rumah dan segala macam atributnya, termasuk dispenser sabun cair. Owalah… cuma dispenser sabun cair aja harus yang impor. Ups, jangan salah, bagi mereka, nggak hanya tempat sabunnya aja yang impor, tapi isinya juga. Kenapa nggak sekalian rumah plus tanahnya impor juga yaa, hehehe.
Ya sudah,
Untuk membuat dispenser sabun cair yang elegan dibutuhkan bahan dan alat sebagai berikut:
- Toples kaca bening ukuran kecil bekas selai (kalau memakai bahan plastik terkesan murahan).
- 1 set botol dengan dispenser.
- Isolasi.
- Frosted gloss (semprotan kaca agar terlihat buram).
- Paku dan palu.
- Gunting.
Cara membuat dispenser sabun cair yang elegan dari toples bekas:
- Langkah 1: Bersihkan toples dan biarkan hingga kering.
- Langkah 2: Lapisi separuh atas toples menggunakan isolasi, lalu semprot separuh bawah toples dengan frosted gloss.
- Langkah 3: Setelah mengering, buka isolasi. Anda akan mendapati bagian bawah toples lebih buram.
- Langkah 4: Ambil dispenser/pencetan beserta selangnya, tanpa botol.
- Langkah 5: Lubangi tutup toples menggunakan paku sesuai dengan ukuran selang, lalu pasang dispensernya.
Jadi dech, tinggal diisi dengan sabun. Tidak hanya untuk sabun cair mandi saja, tapi bisa untuk tempat shampoo, kondisioner, sabun cuci tangan atau yang lainnya.
Nggak perlu impor kan kalau hanya untuk tempat sabun cair yang elegan dan murah tapi nggak murahan???
