Kali ini, kami akan menuliskan tentang cara memegang benang dan membuat simpul rajut knitting. Semoga penjelasan di bawah ini mudah dipahami untuk diikuti.
Pada artikel sebelumnya (apa itu rajut knitting), ZonaKreatif.com telah menyinggung dua cara atau metode dalam merajut knitting, yaitu: metode English/Throw/American Method dan Continental/German/Left-Handed Method.
Lalu apa yang membedakan dari keduanya? Perbedaannya terletak dalam hal memegang benang. Pada English Method, tangan kanan yang memegang benang, sedangkan pada Continental Method, tangan kiri yang memegang benang.
Kemudian bagaimana cara kita meletakkan/memegang benang di tangan?
Baca Juga: Berbagai Jenis Pola Dasar Rajut Knitting
Daftar Isi
Tutorial Cara Memegang Benang dan Membuat Simpul Rajut Knitting
Cara memegang benang dalam merajut knitting seperti gambar di bawah ini.
Kedua gambar di atas menggunakan metode kontinental, karena posisi benang berada pada tangan kiri. Sedangkan untuk metode english, cara meletakkan benang sama seperti kedua gambar di atas, hanya saja benang berada di tangan kanan.
Contoh Memegang Benang dengan Metode English
Contoh Memegang Benang dengan Metode Kontinental
Nah, pastinya kalian akan bertanya-tanya kira-kira yang lebih mudah pakai metode yang mana? Sebenarnya, kedua metode di atas sama gampangnya, asal kita mau mempraktekkan. Jadi, cobalah terlebih dahulu kedua metode tersebut. Selebihnya, nanti kalian sendiri yang akan menentukan metode mana yang paling mudah dan nyaman untuk diterapkan.
Anatomi Rajutan
Untuk tambahan, kami menyertakan sebuah anatomi rajutan agar mempermudah anda dalam memahami tutorial tusuk dasar rajut knitting selanjutnya, terutama bagi pemula yang tertarik untuk belajar merajut. Berikut anatominya:
- Front loop, merupakan tusuk atau lubang yang menghadap kita.
- Back loop, adalah tusuk atau lubang yang membelakangi kita, atau dibaliknya front loop.
- Yard end, yaitu ujung benang pendek.
- Yard ball, merupakan ujung benang satunya (panjang) yang terhubung dengan gulungan benang.
- Jarum rajut knitting sebelah kiri atau left hand needle.
- Dan jarum rajut knitting sebelah kanan atau right hand needle.
Nah, sebelum anda mulai belajar merajut knitting, siapkan dulu bahan dan alat yang diperlukan, antara lain:
- Jarum rajut yang disebut breien atau knitting needle,
- Benang rajut (benang wol atau sejenisnya),
- Gunting untuk memotong benang.
Untuk membuat sebuah karya rajutan knitting, anda harus bisa membuat simpul permulaan atau simpul awal dalam rajutan knitting yang dikenal dengan istilah slip knot. Yaitu simpul pertama kali sebelum anda memulai untuk membuat tusuk dasar rajut knitting, sama halnya pada rajut crochet tapi dengan cara dan bentuk yang berbeda.
Cara Membuat Simpul Awal (Slip Knot) dalam Rajut Knitting
Sebenarnya ada beberapa cara dalam membuat slip knot atau simpul awal dalam knitting, tapi di sini kami hanya akan menjelaskan salah satunya saja. Berikut cara membuat slip knot atau simpul awal dalam merajut knitting:
- Langkah 1: Pegang benang seperti pada gambar, dengan memposisikan ujung benang pendek (yard end) pada sebelah kiri dan yard ball (benang panjang) pada sebelah kanan.
- Langkah 2: Letakkan benang di tangan kiri seperti pada gambar. Dan gunakan ibu jari kiri untuk menahan benang agar tidak berubah posisi. Lalu lingkarkan benang mengitari jari telunjuk ke belakang.
- Langkah 3: Lingkarkan lagi ke belakang hingga benang sampai di antara jari telunjuk dan jari tengah.
- Langkah 4: Masukkan benang pada lubang benang antara jari telunjuk dan jari tengah, lalu tarik keluar.
- Langkah 5: Tetap tarik benang dengan kencang sambil melepaskan benang yang ada di tangan kiri.
- Langkah 6: Masukkan salah satu jarum pada lubang benang (hasil tarikan benang tadi), kemudian tarik yard ball (benang yang panjang) hingga sesuai dengan ukuran jarum.
Kalau sudah jadi seperti gambar di atas, anda tinggal membuat tusuk dasar rajut knitting yang dimulai dari CO (Cast On/tusuk awal/tusuk permulaan) yang insya Allah akan kami bahas pada artikel berikutnya.
Untuk mengetahui apakah simpul awal yang anda buat benar apa salah, yaitu dengan cara menarik salah satu ujung benang. Jika anda menarik yard ball, maka simpul akan mengencang. Sementara jika anda menarik yard end, maka simpuk akan mengendur. Hal ini berlaku pada kedua metode, baik metode english maupun kontinental.
No Responses