Motif rajutan herringbone stitch merupakan motif dasar knitting yang perlu anda coba. Karena motif rajutan ini membentuk pola horizontal yang cocok digunakan untuk membuat aneka rajutan tangan interior rumah, seperti: sarung bantal rajut, selimut rajut, dan jenis rajutan lainnya.
Pola herringbone stitch ini akan menghasilkan rajutan yang padat, tebal, dan kuat, tetapi tidak kaku, dengan garis horizontal yang khas dan terlihat jelas. Sehingga anda bisa menghiasi ruang tamu dengan aksesoris rajutan yang menggunakan pola ini.
Baca Juga: Motif Rajutan Honeycomb Stitch
Sekilas, anda tidak akan terbayang gimana cara merajut herringbone stitch, tapi setelah anda mengetahui caranya, anda bisa merajutnya tanpa harus konsentrasi penuh. Karena ini hanya permainan slip sts pada 2 baris yang diulang-ulang dari sts awal hingga akhir baris.
Berikut pola rajutan herringbone stitch yang perlu anda kuasai:
- CO (sesuai jumlah sts yang diperlukan).
- Baris 1: K2Tog dari arah belakang, slip tusuk pertama yang diknit tadi dari jarum kiri, dan biarkan tusuk kedua tetap berada di jarum. *K2tog tusuk kedua yg diknit tadi dan tusuk selanjutnya di jarum kiri, slip tusuk pertama (tusuk ke-2 dari awal baris) yang diknit tadi dari jarum kiri, dan biarkan tusuk kedua (tusuk ke-3 dari awal baris) tetap berada di jarum*. Ulangi yang berada di tanda * hingga tersisa 1 sts, slip 1 seperti buat knit.
- Baris 2: P2Tog, slip tusuk pertama yang dipurl tadi dari jarum kiri, dan biarkan tusuk kedua tetap berada di jarum. *P2Tog tusuk kedua yg dipurl tadi dan tusuk selanjutnya di jarum kiri, slip tusuk pertama (tusuk ke-2 dari awal baris) yang dipurl tadi dari jarum kiri, dan biarkan tusuk kedua (tusuk ke-3 dari awal baris) tetap berada di jarum*. Ulangi yang berada di tanda * hingga tersisa 1 sts, slip 1 seperti buat purl.
- Ulangi baris 1-2 hingga mendapatkan panjang rajutan yang anda inginkan.
Gimana, gampang kan cara merajutnya? Semoga tutorial merajut kali ini bermanfaat. Happy knitting!