Kali ini saya akan share cara mendaur ulang styrofoam bekas. Salah satunya membuat lem/perekat dari campuran bensin dan styrofoam bekas. Karena hampir tiap rumah pasti ada styrofoam yang terbuang. Daripada mencemari lingkungan, kenapa nggak anda daur ulang saja menjadi barang yang berguna. Tidak hanya lem/perekat saja yang dihasilkan dari daur ulang styrofoam, tapi masih banyak kerajinan tangan lainnya, seperti gelas, vas bunga, patung, hiasan dan sebagainya.
Tutorial Daur Ulang Styrofoam jadi Lem/Perekat
Untuk membuat lem/perekat, anda membutuhkan bahan dan alat:
- Styrofoam bekas.
- Bensin.
- Kayu/bambu kecil untuk mengaduk campuran.
- Wadah.
Cara membuat lem/perekat dari styrofoam bekas:
- Langkah 1: Siapkan wadah, lalu tuangkan bensin secukupnya.
- Langkah 2: Potong styrofoam bekas menjadi bagian kecil-kecil atau parut dengan media yang kasar agar mudah bercampur dengan bensin.
- Langkah 3: Masukkan potongan styrofoam bekas ke dalam wadah.
- Langkah 4: Aduk perlahan-lahan menggunakan kayu. Jangan mengaduk menggunakan tangan, karena lem/perekat hasil percampuran bensin dan styrofoam bekas lekatannya sangat kuat. Jika tangan anda terkena lem, segera cuci sampai bersih.
Selesai.. Jadilah lem/perekat buatan sendiri. Mudah banget kan caranya? Bahannya pun gampang didapat. Kali saja anda tertarik untuk menjadikan ide usaha/bisnis kecil-kecilan. Pasti laku, karena hampir setiap orang butuh yang namanya lem/perekat, tinggal gimana anda mengemasnya dan mempromosikan ke konsumen. Sebenarnya anda bisa membuat lem dari tepung kanji, tapi, daripada keluar uang untuk membeli tepung, kenapa nggak manfaatin barang bekas yang ada di rumah saja. Disamping anda mengurangi limbah sampah, hasil daur ulangnya pun bermanfaat. Selamat mencoba!