Perangkap Tikus Paling Aman dan Sederhana

cara-membuat-Perangkap-tikus-aman-sederhana

Hampir tiap malam terganggu dengan suara tikus yang berkeliaran di rumah. Tidak hanya di atap, di kamar dan belakang lemari juga. Mana tikusnya gedhe-gedhe lagi, sereeem 🙂 Mau nyoba memakai racun, khawatir termakan kucing. Ditambah lagi racun nggak bisa langsung membunuh tikus seperti sianida (lho kok). Jadinya tikus masih sempat berkeliaran kemana-mana. Alhasil bangkainya susah ditemukan. Cara yang paling aman ya membuat perangkap/jebakan dengan cara daur ulang ember bekas.

Cara Membuat Perangkap Tikus Paling Aman dan Murah Meriah

Bahan dan alat membuat perangkap tikus aman dan sederhana:

  1. Ember bekas/wadah seadanya.
  2. Kawat/hanger kawat bekas.
  3. Kaleng susu bekas.
  4. Bor/paku dan palu.
  5. Tang/gunting besar.
  6. Selai kacang atau umpan lainnya.
  7. Papan kayu yang cukup panjang dari tanah ke atas ember.

Cara membuat perangkap tikus paling aman dan sederhana:

  • Langkah 1: Siapkan ember bekas, lalu bor sisi kanan dan kiri ember kira-kira 3-5 cm dari permukaan. Jika tidak ada bor, lubangi secara manual dengan paku dan palu.
  • Langkah 2: Lubangi kaleng bekas susu atas dan bawah (tepat di tengah-tengah kaleng).
  • Langkah 3: Potong kawat/hanger melebihi diameter ember dengan bantuan tang/gunting.
  • Langkah 4: Pasang kawat melalui lubang ember, lalu masukkan kaleng susu dan kaitkan pada lubang ember satunya. Pastikan kaleng bisa diputar.
  • Langkah 5: Isi ember dengan air secukupnya.
  • Langkah 6: Sandarkan papan kayu secara miring dari lantai ke bibir ember untuk jalan tikus naik ke kaleng susu.
  • Langkah 7: Lumuri Kaleng susu dengan selai kacang dan juga di papan kayu untuk umpan.
  • Langkah 8: Letakkan perangkap di tempat yang sering dilalui tikus.

Perangkap tikus aman dan sederhana siap dicoba. Ingat, untuk keluar dari masalah, tidaklah harus menambah masalah baru dengan ngerogoh kocek untuk beli perangkap/jebakan, tapi jadilah orang kreatif dengan memanfaatkan barang bekas yang ada. Dan sering-seringlah mengganti air agar tidak menjadi sarang nyamuk. Semoga berhasil!

Leave a Reply